DOR DOR DOR !! Tiga Polisi Tewas Saat Grebek Area Judi Sambung Ayam Diduga Milik Oknum TNI di Lampung 

Headline news – Heboh Beredar isu soal dugaan adanya  peristiwa pengerebekan lokasi judi sambung  ayam di Kampung Karang Manik , Kecamatan Negara Batin dikabarkan  milik oknum TNI ,Sekejab  senyap Tiga Oknum  Polisi ditemukan kan tewas   tergeletak terkujur  kaku  diberondong peluru   senjata api .

“Diketahui Ketiga korban  oknum polisi yang ditemukan tewas tergeletak dibuat  senyap  di lokasi  yaitu Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto (MD) ,Bripka Petrus serta Bripda Ghalib ,Ketiganya diduga ditembak oleh Pelaku di bagian kepalanya hingga tewas

“Dari informasi yang beredar Lokasi area perjudian sambung ayam yang terletak jauh dari pemungkinan rumah warga dapat menempuh perjalan kurang lebih selama 4 jam menuju lokasi   Sambung Ayam diduga milik oknum TNI inisial BS dan Oknum TNI inisial LB yang dikabarkan sedang berada di lokasi  saat Kegiatan pengerebekan Polres Way Kanan  di Beck – Up Anggota Samapta beserta Kapolsek dan Anggota Polsek Negara Batin  pada Hari Senin 17 Maret 2025 sekitar Pukul 16.50 Wib .

“Sementara adanya dugaan keterlibatan Anggota TNI dalam Kasus penembakan tiga Polisi tewas saat melakukan pengerebekan arena judi sambung ayam di karang manik ,kecamatan Negara Batin ,Kabupaten Way Kanan pada Senin (17/3/2025) tadi sore .

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Eko menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut. “Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam. Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut

“Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko.  (Ris/Red)
Related posts
Tutup
Tutup